Jangan Bersedih  

Jangan bersedih karena "Qadha" telah di tetapkan, takdir pasti terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan pun telah di lipat, dan semua perkara telah habis ditetapkan. Betapapun, kesedihan anda tidak mengajukan atau mengundurkan kenyataan yang terjadi, dan tidak pula menambahkan atau mengurangi.

Jangan bersedih, sebab kesedihan itu akan mendorong anda untuk menghentikan putaran roda zaman, mengikat matahari agar tidak terbit, memutar jarum jam kembali ke masa lalu, berjalan kebelakang dan membawa air sungai kembali ke sumbernya.

Jangan bersedih, sebab rasa sedih itu laksana angin puyuh yang hanya akan mengacaukan arah mata angin, memutar air bah dimana-mana, mengubah cuaca langit, dan menghacurkan bunga bunga yang indah di taman.

Jangan bersedih sebab orang yang bersedih ibarat wanita yang mengurai pintalan tenun setelah kuat pintalannya, ibarat seorang yang meniup wadah yang berlubang, dan ibarat seorang yang menulis di atas air dengan tangannya.

Jangan bersedih, sebab usia anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan hati anda. Oleh karena itu, jangan habiskan usia anda dalam kesedihan, jangan boroskan malam-malam anda dalam kecemasan, jangan berikan menit-menit anda untuk kegundahan, dan jangan berlebihan dalam menyia-nyiakan hidup, sebab Allah tidak suka terhadap orang orang yang berlebihan.

Referensi : La Tahzan (Jangan Bersedih)
Penulis : Dr. Aidh al-Qarni
http://kotasantri.com

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar