Senyuman  

Lisensi Artikel:

Artikel ini bebas dikutip, dengan menyertakan link sumber, namun apabila terpaksa menjiplak/copy paste, wajib meminta izin terlebih dahulu dari penulis artikel ini

Ketika kita kesal, marah, tersinggung, tertekan, dan perasaan-perasaan lain yang buruk, lantas ada seseorang yang menghadiahi kita senyuman? Bukan senyum sinis meremehkan, bukan senyum cengengesan, bukan pula senyum tak karuannya orang tak waras. Tapi senyuman tulus yang datang dari hati. Tentu akan berbeda penampakannya dengan senyum-senyum yang lain. Kita bisa merasakannya. Karena yang datang dari hati akan sampai ke hati pula. 

Kesal kita, amarah kita, seketika akan cair karena senyum itu kan? Itulah senyum. Dia punya banyak arti. Menguatkan, memotivasi, menerima, kegembiraan, kehangatan dan mendukung.

Pantaslah jika Rasulullah berkata bahwa, "senyum kita pada saudara kita adalah shadaqah, pemberian tak ternilai dari seseorang pada saudaranya." Pantas juga jika Allah SWT mengisyaratkan dalam QS. Abasa, bahwa calon penghuni syurga itu mukanya berseri-seri penuh senyuman, sebaliknya dengan calon penghuni neraka.

Hiasilah wajah kita dengan senyuman. Untuk ketentraman hati kita dan saudara kita!

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar