Ketika Aku Jatuh Cinta  

Lisensi Artikel:

Artikel ini bebas dikutip, dengan menyertakan link sumber, namun apabila terpaksa menjiplak/copy paste, wajib meminta izin terlebih dahulu dari penulis artikel ini

Ini adalah sebuah puisi yang indah, kiriman seorang teman yang tak kutahu namanya. Subhanallah, dalam puisi ini, tersirat dari si penulis, bahwa ketika dia jatuh cinta, dia tetap tidak ingin kehilangan cinta Tuhannya. Puisi ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi, insyaAllah, mengingat saat ini banyak sekali orang yang mencintai orang lain, namun berpaling dari cinta Tuhannya sendiri...

Rabbi...
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh hati
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Rabbi...
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu
yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Rabbi...
Izinkan bila suatu saat aku jatuh hati
Pilihkan untukku seorang yang hatinya
penuh dengan kasih dan cinta-Mu
Dan membuatku makin menganggumi-Mu

Rabbi...
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami,
Jodohkanlah kami,
Satukanlah kami,
Berilah kami kesempatan untuk lebih
mendekati cinta-Mu,
Dalam suasana yang sakinah, mawaddah dan rahmah

Rabbi...
Pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Izinkanlah aku untuk menemui kerinduan-Mu

Sahabat, sadarkah kita terkadang kita lebih mementingkan sesorang yang kita cintai, lebih perhatian kepada orang tersebut, menyayangi orang tersebut, mencintainya, namun ternyata kita lupa mencintai Tuhan kita sendiri, Allah SWT, yang telah banyak memberikan nikmat dan karuniaNya kepada kita...

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar